Minggu, 04 April 2010

Cinta Buta Kepada-NYA



Baik, untuk pertama saya ingin bercerita pada suatu malam saat saya baru saja berpulang dari suatu kegiatan sosial untuk bencana. Selumnya saya sedikit ingin menampilkan untain kata saat pertama melalui kisah ini dengan spontanitas, berikut :

Malam...
Memang gelap..
Tapi tak segelap pandangan matanya yang telah terambil..
Namun...
Dia jauh lebih TERANG...!!
Bila dibanding manusia yang dia lewati...
Karena tiap langkahnya sangatlah berarti..
Karena di balik gelap pandangannya.
Dia dapat terus berjalan..
Menuju suatu tempat "TERINDAH" dan "TERMEGAH".
Yaitu ialah istana milik Allah SWT.
Yang tak pernah dapat dia lihat dengan pandangannya.
Tuk tunaikan kewajibannya..


Baiklah saya akan lanjutkan ceritanya. Saat itu saya berjalan menyusuri jalanan menuju tempat peristirahatan saya. Tidak lama terdengan surat "tak..tak..tak.." saya mencari dimana sumber suara tersebut, dan ternyata itu bersumber dari seorang bapak tua yang berjalan dengan menggunakan tongkatnya. Beliau berjalan dengan perlahan sekali, saya pikir beliau menggunakan tongkat karena usianya yang membuat beliau tak bisa berdiri dengan baik. Ternyata, beliau itu sudah kehilangan kedua pandangannya.

Beliau berjalan dan terus berjalan di antara manusia-manusia lainya, terlebih lagi anak muda yang sedang berada di pinggir jalan dan sibuk akan urusan dunianya sendiri yang tak tentu arah. Namun .beliau terus berjalan dan tidak hiraukan segalanya, karena beliau mempunyai urusan yang terpenting dan sangatlah penting bagi kehidupan manusia.

Tahukah anda kemanakah beliau berjalan? Dia berjalan menuju tempat yang sangat indah dan termegah dihadapan-NYA. Tempat yang tak pernah beliau pandang dan tatap KEINDAHAN  serta KEMEGAHANNYA. Namun, beliau tetap dan selalu berjalan mendatangi tempat itu, karena di sinilah tempat beliau menunaikan kewajibannya bahkan ini bukan hanya kewajiban tetapi kebutuhan untuknya dan kita semua.

Maka, sungguh terhinalah kita dihadapan-NYA yang diberikan nikmat melihat segala keindahan dunia ini. Karena kita melalaikan apa yang seHARUSnya kita tunaikan di dalam dunia yang penuh akan Karunia-NYA.

Inilah kawan salah satu titik kehidupan yang ada dalam dunia ini, yang saya temui di balik gelapnya malam dan gempitanya orang-orang. Dan apakah ini yang disebut "CINTA BUTA" ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar